Separator
dan Macam Separator
- Definisi Separator
Separator adalah tabung bertekanan yang digunakan
untuk memisahkan fluida sumur menjadi air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan
gas (dua fasa), dimana pemisahannya dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu
:
a. Prinsip penurunan tekanan.
b. Gravity setlink
c. Turbulensi aliran atau
perubahan arah aliran
d. Pemecahan atau tumbukan fluida
Untuk
mendapaktkan effisiensi kerja yang stabil dengan kondisi yang bervariasi, gas
liquid separator harus mempunyai komponen pemisah sebagai berikut :
1. Bagian pemisah pertama,
berfungsi untuk memisahkan cairan dari aliran fluida yang masuk dengan cepat
berupa tetes minyak dengan ukuran besar.
2. Bagian pengumpul cairan,
berfungsi untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan prinsip gravity setlink.
3. Bagian pemisah kedua, berfungsi
untuk memisahkan tetes cairan kecil dengan prinsip gravity settlink.
4. Mist extraktor, berfungsi untuk
memisahkan tetes cairan berukuran sangat kecil (kabut).
5. Peralatan kontrol, berfungsi
untuk mengontrol kerja separator terutama pada kondisi over pressure.
Didalam block station, disamping terdapat separator pemisah gabungan terdapat jugaseparator uji yang berfungsi untuk melakukan pengujian (test) produksi suatu sumur dan dariseparator uji ini laju produksi sumur (Qo,Qw,danQg) bias didapat dimana Qo dan Qwdiperoleh dari barel meter sedangkan Qg diperoleh dari pencatatan orifice flow meter (orifice plate ) atau dari alat pencatat aliran gas lainnya.
Disamping itu ditinjau dari tekanan kerjanyapun
separator dapat dibagi tiga, yaitu separator tekanan tinggi (750 – 1500 psi),
tekanan sedang (230 – 700 psi), tekanan rendah (10 – 225).
- Jenis
Separator
Dalam industri perminyakan dikenal beberapa jenis
separator berdasarkan bentuk, posisinya dan fungsinya.
v Jenis separator berdasarkan
fungsinya.
Berdasarkan fungsinya atau jenis penggunaannya,
separator dapat dibedakan atas: gas scrubber, knock‑out flash‑chamber,
expansion vessal, chemical electric dan filter.
a. Gas scrubber.
Jenis ini dirancang untuk memisahkan butir cairan yang
masih terikut gas hasil pemisahan tingkat pertama, karenanya alat ini
ditempatkan setelah separator, atau sebelum dehydrator, extraction plant atau
kompresor untuk mencegah masuknya cairan kedalam alat tersebut.
b. Knock‑out
Jenis ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu free
water knock‑out (FWK0) yang digunakan untuk memisahkan air bebas dari
hidrokarbon cair dan total liquid knock‑out (TLKO) yang digunakan untuk
memisahkan cairan dari aliran gas bertekanan tinggi ( > 125 psi )
c. Flash chamber.
Alat ini digunakan pada tahap ianjut dari proses
pemisahan secara kilat (flash) dari separator. Flash chamber ini digunakan
sebagai separator, tingkat kedua dan dirancang untuk bekerja pada tekanan
rendah ( > 125 psi )
d. Expansion vessel.
Alat ini digunakan untuk proses pengembangan pada
pemisahan bertemperatur rendah yang dirancang untuk menampung gas hidrat yang
terbentuk pada proses pendinginan dan mempunyai tekanan kerja antara 100 ‑1300
psi.
e. Chemical electric.
Merupakan jenis separator tingkat lanjut untuk
memisahkan air dari cairan hasil separasi tingkat sebelumnya yang dilakukan
secara electris (menggunakan prisip anoda katoda) dan umumnya untuk memudahkan
pemisahan.
- Oil Skimmer.
Merupakan peralatan pemisah yang direncanakan untuk
menyaring tetes‑tetes minyak dalam air yang akan dibuang sebagai hasil proses
pemisahan sebelumnya untuk mencegah turbulensi aliran, air yang mengandung
tetes minyak dimasukkan melalui pembagi aliran yang berisi batu bara / batu
arang tipis‑tipis, sedangkan proses pemisahan berdasarkan sistem gravity
setling.
Kapasitas oil skimmer tergantung pada beberapa faktor
terutama pada densitas minyak air yang dapat ditentukan berdasarkan hukum
intermediate yang berhubungan dengan kecepatan setling dari partikel.
- Gas Dehydrator.
Gas dehydrator adalah alat yang digunakan untuk
memisahkan partikel air yang terkandung didalam gas. Peralatan ini merupakan
bagian akhir dari pemisahan gas hidrokarbon terutama pada lapangan gas alam.
Ada dua cara pemisahan air dari gas, yaitu dengan
a. Solid
desiccant, misainya calsium chloride
b. Liquid
desiccant, misainya glycol.
- Calsium chloride gas
dehydrator.
Komponen peralatan ini merupakan kombinasi dari
separator tiga tingkat, yaitu gas ‑ liquid absorbtion tower dan solid bad
desiccant unit. Pemisahan partikei air dari gas dilakukan dengan cara
mengkontakkan aliran gas dengan calsium chloride didalam chemical bad section.
Liquid desiccant
yang sering digunakan adalah trienthylene glycol. Peneyerapan partikel air
terjadi karena adanya kontak antara glycol dengan gas yang mengandung air pada
tray didalam absorber (kontaktor) proses regenerasi glycol yang mengandung air
dilakukan dengan cara pemanasan sehingga air terbebaskan dari glycol.
- Flash
Separator
Flash
Separator test adalah separator kecil dilaboratorium yang fungsinya sama dengan
separator yang ada dilapangan. Disini akan terjadi pemisahan antara gas,
minyak, dan air. Pemisahan ini penting agar secara baik dapat diketahui jumlah
serta sifat – sifat gas maupun minyak pada periode tertentu.
Dari
analisa ini bisa didapat sifat – sifat maupun maupun komposisi gas dan minyak
baik diseparator ataupun di tanki pengumpul. Tekanan dan Temperatur dari alat
ini bisa diatur sehingga dimungkinkan untuk mendapatkan kondisi tertentu (P dan
T separator) agar memperoleh minyak yang optimum di tanki pengumpul.
Ditinjau
dari jenis fluida yang akan di analisa ada 2 macam analisa Flash Separator
yaitu :
Ø Single
stage separator yaitu terdiri dari satu separator dan satu tanki pengumpul.
Ø Multi
stage separator yaitu terdiri dari lebih dari satu separator dan satu tanki
pengumpul.
v Jenis separator berdasarkan
bentuk dan posisinya.
a. Separator tegak/vertikal.
Biasanya digunakan untuk memisahkan fluida produksi
yang mempunyai GLR rendah dan/atau kadar padatan tinggi, separator ini sudah
dibersihkan serta mempunyal kapasitas cairan dan gas yang besar.
b. Separator datar /horisontal
Sangat baik untuk memisahkan fluida produksi yang
mempunyai GLR tinggi dan cairan berbusa. Separator ini dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu single tube horizontal seprator dan double tube horizontal
separator. Karena bentuknya yang panjang, separator ini banyak memakan tempat
dan sulit dibersihkan, namun demikian kebanyakan fasilitas pemisahan dilepas
pantai menggunakan separator ini dan untuk fluida produksi yang banyak
mengandung pasir, separator ini tidak menguntungkan.
c. Separator bulat /spherical.
Separator jenis ini mempunyai kapasitas gas dan surge
terbatas sehingga umumnya digunakan untuk memisahkan fluida produksi dengan GLR
kecil sampai sedang namun separator ini dapat bekerja pada tekanan tinggi. Terdapat
dua tipe separator bulat yaitu tipe untuk pemisahan dua fasa dan tipe untuk
pemisahan tiga fasa.
v Berdasarkan fasa
hasil pemisahanya jenis separator dibagi dua, yaitu:
a. Separator dua fasa, memisahkan fluida
dormasi menjadi cairan dan gas, gas keluar dari atas sedangkan cairan keluar
dari bawah.
b. Separator tiga fasa, memisahkan fluida
formasi menjadi minyak, air dan gas. Gas keluar dari bagian atas, minyak dari
tengah dan air dari bawah.
- Kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing separator :
a.
Separator Vertikal
kelebihannya
:
Pengontrolan level cairan tidak terlalu rumit
Dapat menanggung pasir dalam jumlah yang besar
Mudah dibersihkan
Sedikit sekali kecenderungan akan penguapan kembali dari cairan
Mempunyai surge cairan yang besar
Kekurangannya
:
Lebih mahal
Bagian-bagiannya lebih sukar dikapalkan (pengiriman)
Membutuhkan diameter yang lebih besar untuk kapasitas gas tertentu
b.
Separator Horizontal
Kelebihannya
:
Lebih murah dari separator vertical
Lebih mudah pengiriman bagian-bagiannya
Baik untuk minyak berbuih (foaming)
Lebih ekonomis dan efisien untuk mengolah volume gas yang lebih
besar
Lebih luas untuk setting bila terdapat dua fasa cair
Kekurangannya
:
Pengontrolan level cairan lebih rumit daripada separator vertical
Sukar dalam membersihkan Lumpur, pasir, paraffin
Diameter lebih kecil untuk kapasitas gas tertentu
c.
Separator Bulat
Kelebihannya
:
Termurah dari kedua tipe diatas
Lebih mudah mengeringkan dan membersihkannya dari pada separator
vertical, lebih kompak dari yang lain
Kekurangannya
:
Pengontrolan cairan rumit
Mempunyai ruang pemisah dan kapasitas surge yang lebihk kecil